Friday, December 25, 2020

Respon Perilaku Terhadap Nyeri di dalam Kesehatan

 Respon Perilaku Terhadap Nyeri di dalam Kesehatan

Sumber: Andarmoyo, Sulistiyo.2013.Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri.Jogjakarta: AR Ruzz Media.

 

Respon perilaku yang ditunjukkan oleh pasien sangat beragam, meskipun respon perilaku pasien dapat menjadi indikasi pertama bahwa ada sesuatu yang tidak beres, respons perilaku seharusnya tidak boleh digunakan sebagai pengganti  untuk mengukur nyeri kecuali dalam siatuasi yang tidak lazim di mana pengukuran tidak memungkinkan (misal orang tersebut menderita retardasi mental yang berat atau tidak sadar). Respons perilaku nyeri pada klien dapat dilihat pada tabel berikut:

 

No

Respons Perilaku Nyeri pada Klien

1

Vokalisasi

Mengaduh, menangis, sesak napas, mendengkur

2

Ekspresi wajah

Meringis, menggeletuk gigi, mengernyitkan dahi, menutup mata atau mulut dengan rapat atau membuka mata atau mulut dengan lebar

3

Gerakan tubuh

Gelisah, imobilisasi (tidak bergerak), ketegangan otot, peningkatan gerakan jari dan tangan, aktivitas melangkah yang tanggal ketika berlari atau berjalan, gerakan ritmik atau gereakan menggosok, gerakan melindungi bagian tubuh

 

4

Interaksi Sosial

Menghindari percakapan, fokus hanya pada aktivitas untuk menghilangka nyeri, menghindari kontak sosial, penurunan rentang perhatian

 

Sumber: Potter and Perry, 2006

 

Saturday, December 5, 2020

Unit- unit di UKS

 

Unit UKS

(_.2012.Mengenal UKS.Bnadung:Penerbit Erlangga.)

 

1.       Peran UKS

a.       Upaya peningkatan kesehatan yang dilaksanakan melalui kegiatan intrakurikuler dan penyuluhan kesehatan, serta latihan keterampilan oleh tenaga kesehatan di sekolah.

b.      Upaya pencegahan penyakit yang dilaksanakan melalui kegiatan peningkatan daya tahan tubuh, memutus mata rantai penularan penyakit, dan pencegahan penyakit dini.

c.       Upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan melalui kegiatan mencegah komplikasi dan kecacatan akibat proses penyakit, serta kegiatan pengobatan ringan untuk mengurangi derita sakit

2.       Ruang UKS, perlengkapan, dan peralatannya

Ruang UKS sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut:

a.       Memiliki jendela dan ventilasi yang baik

b.      Memiliki minimal 1 (satu) buah tempat tidur dan sebuah bantal

c.       Memiliki minimal 1 (satu) buah lemari untuk menyimpan peralatan P3K, obat, selimut, gelas dan sebagainya.

d.      Memiliki minimal 1 (satu) buah kursi dan 1 (satu) buah meja.

Perlengkapan dan peralatan yang wajib ada

a.       Obat antiseptik

b.      Obat merah

c.       Kapas

d.      Kasa steril dan perban

e.      Plester luka

f.        Alkohol

g.       Termometer

h.      Obat-obatan seperti obat pusing, obat demam, obat maag,obat nyeri haid, salep memar

i.         Selimut

j.        Pinset dan pentil

k.       Alat tulis, gunting dan lem

l.         Buku laporan UKS

Perlengkapan dan peralatan tambahan

a.       Tabung oksigen

b.      Dispenser air (listrik)