Wednesday, January 20, 2021

Respon Fisilogis Terhadap Nyeri di dalam Kesehatan

 Respon Fisilogis Terhadap Nyeri di dalam Kesehatan

Sumber: Andarmoyo, Sulistiyo.2013.Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri.Jogjakarta: AR Ruzz Media.

 

Perubahan/ respon  fisiologis dianggap sebagai indikator nyeri yang lebih akurat dibandingkan laporan verbal pasien. Smeltze, S.C& Bare, B.G. (2002) mengungkapkan bahwa respon fisiologis harus digunakan sebagai pengganti untuk laporan verbal dari nyeri pada pasien tidak sadar dan jangan digunakan untuk mencobamemvalidasi laporan verbal dari nyeri individu.

Respon fisiologis terhadap nyeri dapat sangat membahayakan individu. Pada saat impuls nyeri naik ke medula spinais menuju ke batang otak dan hipotalamus, sistem saraf otonom menjadi terstimulasi sebagai bagian dari respon stres. Stimulasi pada cabang simpatis pada sistem saraf otonom menghasilkan respon fisiologis. Apabila nyeri berlangsung terus menerus, berat, dalam, dan melibatkan organ dalam/ visceral/ maka sistem saraf simpatis akan menghasilkan suatu aksi.

 

No

Respons

Penyebab atau efek

 

Stimulasi Simpatik*

 

1

Dilatasi saluran bronkheolus dan peningkatan frekuensi pernapasan

Menyebabkan peningkatan asupan oksigen

2

Peningkatan frekuensi denyut jantung

Menyebabkan peningkatan transport oksigen

3

Vasokontriksi perifer (pucat, peningkatan tekanan darah)

Meningkatkan tekanan darah disertai perpindahan suplai darah dari perifer dan visera ke otot skeletal dan otak

4

Peningkatan kadar glukosa darah

Menghasilkan energi tambahan

5

Diaphoressis (keluar keringat)

Mengontrol temperatur tubuh selama stres

6

Peningkatan ketegangan otot

Mempersiapkan otot untuk melakukan aksi

7

Dilatasi pupil

Memungkinkan penglihatan yang lebih baik

8

Penurunan motilitas (pergerakan) saluran cerna

Membebaskan energi untuk melakukan aktivitas dengan lebih cepat

 

Stimulasi Parasimpatik

 

1

Pucat

Menyebabkan suplai darah berpindah dari perifer

2

Ketegangan otot

Akibat keletihan

3

Penurunan denyut jantung dan tekanan darah

Akibat stimulasi vagal

4

Pernapasan yang cepat dan tidak teratur

Menyebabkan pertahanan tubuh gagal akibat stres nyeri yang terlalu lama

5

Mual dan muntah

Mengembangkan fungsi saluran  cerna

6

Kelemahan atau kelelahan

Akibat pengeluaran energi fisik

Sumber: Potter and Perry, 2006

No comments:

Post a Comment