Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Patent Ductus
Artreosus
Sumber:
Sudarta, I Wayan.2013.Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Cardiovaskuler.Yogyakarta:Goyen
Publishing.
Patent Ductus Artreosus adalah kelainan dimana terdapat
gagal ductus arteriosus untuk menutup setelah bayi lahir sehingga terdapat
hubungan langsung antara aorta dengan arteri pulmonalis.
Patent ductus arteroasus lebih sering ditemukan pada bayi
prematur, BBLR, infeksi intra partum,
I.
Tanda dan Gejala
1.
Bayi tidak mau makan
2.
Pertumbuhan badan biasanya
normal
3.
Kesulitan pernafasan
4.
Ujung jari hepermik
5.
Nadi normal (defect kecil)
6.
Pulsus celler (defect
besar)
7.
Machinery murmur pada sela
iga ke dua kiri
II.
Pemeriksaan Diagnostik
1.
Radiologi
a.
Vaskularasi paru meningkat
b.
Ventrikel kiri membesar
2.
ECG
a.
Biasanya normal
b.
Atrium kiri dan ventrikel
kiri hiperatropik
3.
Kateterisasi jantung:
kenaikan SAO2 pada arteri pulmonaris
III.
Penatalaksanaan
1.
Medis: obat-obatan degetalis,
deuretika, antibiotik
2.
Pembedanan:
a.
Dilakukan pada usia 1-5
tahun dan cukup kuat untuk dilakukan pembedahan thorax
b.
Tindakan bedah merupakan
tindakan defenitif yang dapat dilakukan, akan tetapi pada orang dewasa dapat
juga ditemukan sehingga kemungkinan PDA pada orang dewasa terjadi perlekatan
yang rapuh antara aorta dan arteri pulmonalis
No comments:
Post a Comment