Bangunan Sejarah yang unik Menara Miring Pisa, di Italia
Sumber:
Riana, Deny.2008.Jelajah
Sains Populer Keliling Dunia.Surabaya:
CV Al –Maktabah.
Italia memang boleh bangga dengan menara Pisa. Bentuknya yang
miring dan seolah-olah mau roboh itu, telah menempatkan sebagai salah satu
bangunan terunik di dunia. Bahkan bangunan monumental yangterletak di belakang
katedral dan merupakan bangunan ketiga Campo dei Miracoli (lapangan pelangi) di
kota Pisa tersebut, di yakini sebagai lambang kekuatan Angkatan Laut Kerajaan
Italia, yang berhasil menguasai Pulau Corsica, Sardinia, Sisilia, dan Pantai
Tuscany berabad-abad silam.
Dalam bahasa Italia, menara ini dikenal dengan sebutan Torre pendente di Pisa atau disingkat Torre
di Pisa.
Ketinggiannya mencapai 55,86 meter dari permukaan tanah
terendah dan 56,70 meter dari permukaan tanah tertinggi. Lebar dinding di
bawahnya mencapai 4.09 meter, sedangkan
lebar dinding di puncaknya adalah 2,48 meter. Bobotnya diperkirakan mencapai
14,150 ton. Menara Pisa memiliki 294 anak tangga.
Menara Pisa sebenarnya dibuat agar berdiri tegak seperti
menara lonceng pada umumnya. Pembangunan Menara Pisa dilakukan dalam tiga tahap
dengan jangkawaktu hampir 300 tahun. Pembangunan lantai pertama yang terbuat
dari marmer putih dimulai pada 9 Agustus 1173, yang merupakan era kesejahteraan
dan kejayaan militer Italia.
Setelah laintai
ketiga dibangun pada 1178, para pekerja baru menyadari bahwa tanah tempat
berdirinya bangunan ini adalah lapisan tanah gembur. Akibatnya, menara ini lama
kelamaan mulai terlihat bergerak miring ke satu arah lalu bergerak miring lagi
ke arah lain. Meski begitu, pembangunan menara ini tetap dilanjutkan. Namun,
desain menara ini berbeda jauh dari rencana awalnya.
Pembanguan ini sempat juga tertunda selama 100 tahun karena
rakyat Pisa waktu itu dengan rakyat dari kawasan lain. Akan tetapi, justru
gara-gara tertunda itulah, menara justru
bisa selamat. Kalau tidak ditunda, mungkin saja menara itu malah sudah hancur
akibat perang.
Pada 1198 beberapa buah jam diletakkan di bangunan yang
belum jadi itu. Sekitar 74 tahun kemudian, arsitek Giovanni di Simone
melanjutkan lagi pembangunan menara.
Tidak lama keudian, pembangunan lagi-lagi berhenti karena
kembali terjadi perang. Baru pada 1372 lantai terakhir yang merupakan ruang bel
selesai dibangun, dan bel pun terpasang di sana. Sejak saat itu, Menara Pisa
terus bergerak miring ke arah selatan karena lapisan tanah gembur di bagian
selatan bangunan itu memang lebih tebal.
Pembangunan Menara Pisa memang dilakukan oleh arsitek yang
berbeda-beda. Ada kontroversi mengenai identitas dari arsitek Menara Miring
Pisa. Selama beberapa tahun lamanya desainer dipredikatkan pada Guglielmo dan
Bonanno Pisano, seorang seniman lokal terkemuka abad ke-12 di Pisa, yang
populer oleh cetakan perunggunya, khususnya di dalam Pisa Duomo. Akan tetapi,
Bonanno Pisano meninggalkan Pisa pada 1185 menuju ke Monreale, Sisilia, untuk
pulang kampung dan meninggal di kampung halamannya.
Sarkofagusnya ditemukan di dasar menara pada tahun 1820. Arsitek
lain adalah Tommaso de Andrea Pisano. Dia yang berhasil memadukan elemen Gothic
dalam ruangan bel dengan gaya Roma. Di menara ini ada sekitar tujuh bel. Bel yang
paling besar di pasang sekitar 1655.
Meskipun kini sudah berdiri kokoh selama lebih dari 600
tahun, tetapi kalau saja Pemerintah Italia tidak mengambil langkah
penyelamatan, bisa jadi Menara Pisa akan benar-benar runtuh.
Salah satu penguasa Italia, Benito Mussolini, pernah
memerintahkan agar menara dikembalikan ke posisi vertikal atau tegak. Untuk melaksanakan
perintah itu, pondasi menara diberi tambahan beton. Ternyata,hasilnya tidak
sesuai perkiraan. Menara malah tambah tenggelam ke dalam tanah yang lembek.
Menara Pisa memang semakin miring. Pada tahun 1989, derajat
kemiringannya sudah mencapai 5,2 meter dari garis tegak lurus. Diperkirakan setiap
tahun kemiringan Menara Pisa bertambah sekitar 1 milimeter. Oleh karena itu,
pada tahun 1990 sampai akhir 2001, pemerintah Italia melakukan berbagai langkah
untuk menyelamatkan Menara Pisa dari keruntuhan.
Proyek renovasi yang dikoordinir 13 arsitek dari Politekni
Turni, Italia, yang memakan waktu hampir sebelas tahun itu akhirnya berhasil
mengurangi sudut kemiringan Menara Pisa hingga 43,5 centimeter dari kemiringan
awal. Artinya, kemiringan Menara Pisa saat ini, tinggal 4,7 meter dari garis
tegak lurus. Para ahli memperkirakan bahwa kemiringan baru itu paling tidak
akan menjaga kekokohan menara untuk 300 tahun mendatang. Jadi masalah baru yang
diperkirakan akan melanda kelestarian Menara Pisa akan muncul sekitar 3 abad
kemudian.
Menara Pisa memang unik. Konon di menara inilah ilmuwan
besar, Galileo Galilei, sempat melakukan percobaan mengenai gaya gravitasi
dengan menjatuhkan dua bola yang berat dari menara. Ini untuk menunjukkan bahwa
kecepatan yang berkurang dari kedua bola itu tidak karena beratnya.
No comments:
Post a Comment