Mengenal Patung Liberty di New York, Amerika Serikat
Sumber:
Riana, Deny.2008.Jelajah
Sains Populer Keliling Dunia.Surabaya:
CV Al –Maktabah.
Liberty Enlightening
the World (Kebebasan yang menerangi Dunia), lebih dikenal dengan nama Statue of Liberty atau Patung Liberty
dalam bahasa Indonesia adalah patung raksasa yang terletak di Pulau Liberty
(dulu namanya Pulau Bedloc), tepatnya di muara Sungai Hudson dekat pelabuhan
New York, Amerika Serikat.
Sampai sekarang patung itu masih dianggap sebagai simbol
Amerika Serikat. Tak heran, jika banyak yang mengira kalau patung wanita
berjubah klasik itu adalah buatan Amerika Serikat. Padahal, sebenarnya Patung
Liberty itu dibuat sebagai ungkapan semangat dan cita-cita perdamaian kaum
Republikan di Perancis.
Patung perunggu yang diberikan tanggal 28 Oktober 1886 ini
merupakan hadiah seratus tahun kemerdekaan Amerika Serikat dan merupakan
ungkapan persahabatan antara kedua negara.
Ceritanya, ketika itu pada tahun 1965 di Perancis sedang
berkecamuk perang saudara. Nah, kaum Republikan tidak tahan dengan situasi
tersebut, mereka ingin agar Perancis kembali bersatu menjadi sebuah negara
republik yang utuh. Dari situlah kemudian muncul gagasan untuk membuat monumen
yang dapat melambangkan cita-cita kaum Republikan tersebut.
Namun tentunya sangat sulit untuk mendirikan monumen dalam
keadaan perang. Akhirnya, kaum Republikan memutuskan untuk mendirikan patung di
tempat lain. Dan pilihan jatuh kepada Amerika Serikat, sebagai negara yang dianggap dapat memberi harapan serta kebebasan yang selama
ini mereka dambakan.
Setelah diperoleh tempat yang cocok untuk berdirinya monumen
tersebut, kaum Republikan segerea menghimpun dana untuk membiayai pembuatannya.
Rencana pengumpulan dana itu diumumkan kepada rakyat Perancis pada akhir tahun
1874. Ternyata, beberapa bulan setelah pengumuman itu perang saudara di
Perancis berakhir dan sistem pemerintahan Perancis kembali berubah menjadi
Republik. Keadaan ini membuat kaum Republikan dan rakyat Perancis semakin
tertantang untuk mewujudkan monumen lambang kebebasan itu.
Atas usul Eduard de Laboulage, seorang tokoh Republikan,
disepakati bahwa bentuk monumen itu adalah patung wanita yang tangan kanannya
menggenggam obor, yang diberi nama The
Lady Liberty. Sosok liberty sendiri diambil dari lukisan karya Eugene
Delacroix. Sedangkan pembuatannya dipercayakan kepada Federic August Bartholdi.
Proses pembuatan patung itu memakan waktu cukup lama. Mula-mula,
Bartholdi menciptakan model setinggi 1,25 meter dari bahan tanah liat. Setelah beberapa
kali mengalami perubahan, akhirnya model itu selesai pada tahun 1875. Sejak saat
itu dibuatlah patung Liberty dengan ukuran yang sesungguhnya, yakni 300 kali
lebih besar dari model patungnya.
Kulit patung dibuat dengan teknik repousse, yaitu lempengan
tembaga 2,5 milimeter yang dipukul-pukul hingga pipih. Sementara kerangkanya
dibuat dari rangkaian besi baja. Selain Bartholdi, proses pembuatan patung itu
juga dibantu oleh Alexandre Gustav Eiffel, aristek perancang Menara Eiffel yang
saat ini berdiri megah di kota Paris, Perancis. Eiffel juga yang menyarankan
agar kulit patung itu seolah-olah diterpa angin kencang.
Patung Liberty akhirnya selesai pada tahun 1884 dan dipajang
di Perancis untuk beberapa waktu. Baru pada tahun 1885 Patung Liberty di kirim
ke Amerika Serikat sebagai hadiah dari kaum Republikan Perancis untuk rakyat
Amerika Serikat.
Bila Perancis membuat patungnya, maka Amerika Serikat
menyiapkan alas tempat berdirinya patung tersebut. Alas yang dimaksud adalah
bangunan yang terbuat dari beton yang berlapis batu granit yang bentuknya
menyerupai bintang yang bersudut 11. Pada tahun 1924, pemerintah Amerika
Serikat menetapkan Patung Liberty sebagai monumen nasional.
Patung liberty adalah salah satu lambang Amerika Serikat
yang paling terkenal di seluruh dunia dan melambangkan kemerdekaan serta
kebebasan dari tekanan. Patung liberty memang telah menggoreskan sejarah yang
menajubkan yakni paduan antara perjuangan untuk bersatu dan terobosan
teknologi.
No comments:
Post a Comment