Menelusuri
Machu Picchu di Peru, Amerika Selatan
Sumber: Riana, Deny.Jelajah Sains Populer Keliling Dunia. Surabaya: CV Al Maktabah.
Maccu
Picchu dalam bahasa Quechua berarti Gunung Tua. Maccu Picchu adalah sebuah
kota kuno yang sangat luar biasa. Betapa tidak, kota yang terletak di kawasan Pegunungan Andes ini
berada di ketinggian 2.350 meter. Secara geografis, kota ini tepatnya berada di atas lembah
Urubamba, sekitar 70 km barat laut, Kota Cusco, Peru.
Wisatawan
yang ingin mengunjungi kota ini dapat menempuh dua cara, yaitu dengan kereta
api atau berjalan kaki. Apabila menggunakan kereta api, para wisatawan akan diajak untuk
menyusuri Sungai Urubamba. Menaiki kereta api adalah cara yang boleh dibilang paling cepat
daan nyaman. Adapun bagi yang gemar berpetualang Machu Picchu dapat dicapai
dengn berjalan kaki mengikuti rute tradisional yang terkenal dengan nama Jejak
Inca
Situs
ini sempat terlupakan oleh dunia Internasional. Tetapi tidak oleh
masyarakat lokal. Macchu picchu ditemukan kembali oleh arkeolog dari universitas
Yale, Amerika Serikat, Hiram Bingham III, pada tahun 1911. Padahal kota ini
sesungguhnya sudah dibangun antara 1460 dan 1470 Sebelum Masehi oleh penguasa
suku Inca, pachaaacuti Inca Yupanqui. Karena itulah, Machu Pichu
juga kerap di sebut Kota yang Hilang.
Situs
tersebut kemungkinan adalah simbol yang paling dikenal dari Kerajaan Inca.
Karena Maachu
Picchu adlah kreasi paling indah Kerajaan Inca. Di tempat ini terdapat 200
banguna. Sebagian
besar bangunan itu berupa rumah penduduk. Akan tetapi, ada juga
sejumlah kuil, gudang penyimpanan, dan bagunan umum lainnya.
Semuanya msih
berupa bebatuan persegi banyak yang merupakan ciri khas periode akhir Suku Inca.
Sebagian besar
bangunan itu dibngun dari balok granit yang dipotong dengan alat dari batu dan diperhalus
dengan pasir.
Dulu,
diperkirakan da sekitar 1200 penduduk yang tinggal di tempat ini.
Sebagin besar
adalah perempuan, anak-anak, dan pendeta. Tidak heran, jika Machu
Picchu juga pernah ditemukan mumi yang kebanyakan adalah wanita.
Hal
unik lainnya yang ada di Machu Picchu adlah semua bangunan yang ada terlihat
menyatu dengan alam. Seperti formasi batu yang dipakai sebagai konstruksi bangunan,
batu yang berukur, air mengalir melalui saluran yang terbuat dari batu, dan
kuil yang berdiri di atas tebing yang curam. Di tempat seperti ini,
tampaknya kita bisa memuaskan rasa ingin tahu tentang cerita misteri masa lalu.
Sejak
tahun 1983, Machu Picchu telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu Situs
Warisan Dunia sekaligus menjadi objek yang paling mendapat perhatian akibat
kerusakan yang ditimbulkan oleh pariwisata.
No comments:
Post a Comment