Mengenal Taj Mahal di India
Sumber:
Riana, Deny.2008.Jelajah
Sains Populer Keliling Dunia.Surabaya:
CV Al –Maktabah.
Di sebuah kota bernama Agra yang terletak di kawasan Uttar
Pradesh, bagian utara India, berdiri sebuah bangunan indah. Sekilas bangunan
ini mirip sebuah masjid. Akan tetapi, sebenarnya ini adalah sebuah makam. Namanya,
Taj Mahal. Selama berabad-abad, bangunan ini menjadi inspirasi banyak orang
karena keindahannya.
Boleh dibilang, Taj Mahal ini merupakan salah satu kreasi
arsitektur paling indah di dunia. Banyak orang yang berondong-bondong mendatang
bangunan yang terletak di tepi Sungai Yamuna ini untuk mengaguminya. Mereka kagum
dengan keindahan bentuknya. Mereka juga kagum dengan kisah mengharukan yang ada
dibalik berdirinya Taj Mahal.
Taj Mahal adalah bangunan cinta. Taj Mahal merupakan
ungkapan kasih sayang suami kepada istrinya dalam wujud arsitektur mengagumkan.
Dikisahkan, salah sat bangunan yang disebut sebagai bangunan paling indah di
dunia itu dibangun atas perintah Sultan Sjah Jahan (Sjahjahan) sebagai ungkapan
kasih sayang kepada mendiang istrinya, Arjumand Bano Begum yang dikenal dengan
nama Begum Mumtaz Mahal.
Arjumand menikah dengan putra ketiga Raja Jahangir, Pangeran
Khuram, ketika berusia 21 tahun. Sepanjang perkawinan itu, sang istri setia
mendampingi suaminya di istana mereka yang mewah di Agra maupun di tenda
sederhana saat perang.
Pada 1628 Khuram menjadi raja dan namanya pun berubah
menjadi Shahjahan yang berarti sang raja dunia. Untuk sang istri, Shahjahan
memberikan predikat tertinggi. Istrinya diberi gelar Mumtaz Mahal (Mahkota
Kerajaan). Sayangnya, Mumtaz Mahal tidak ditakdirkan lama menjadi ratu. Sekitar
1631 Shahjahan mengadakan perjalanan ke wilayah selatan dan seperti biasa,
Mumtaz Mahal menemaninya. Namun, dia meninggal ketika melahirkan anak ke 14
Shahjahan. Ketika Mumtaz Mahal meninggal, usianya sekitar 39 tahun. Untuk mengenang
kepergian sang istri itulah, Shahjahan memutuskan untuk mendirikan makam indah
yang terbuat dari marmer asli. Pada masa pemerintahan Shahjahan, perkembangan
seni bangunan memang sedang memuncak.
Saking sayangnya kepada sang permaisuri, Syah Jehan berusaha
mewujudkan arsitektur makam tersebut semegah mungkin, dengan bahan baku
berkualitas, meskipun harus memakan waktu pembangunan selama 17 tahun. Bangunan
makam yang terbuat dari marmer putih itu dibangun pada tahun 1631-1653 dengan
mengerahkan 22.000 pekerja. Mereka yang bekerja adalah puluhan ahli seperti
arsitek, pemahat, ahli kaligrafi, dan tukang batu adri seluruh India, Persia,
Turki, Italia dan Perancis. Batu marmer dikumpulkan dari seluruh India, seperti
Makrana dan Rajasthan. Batu khusus lainnya di datangkan dari Rusia, Cina,
Afganistan, Persia, Asia Tengah dan Yaman.
Arsitektur Taj Mahal berisi kubah kecil dan kubah induk
besar, serta dilengkapi dengan tiang menara kecil. Tinggi kubah induk Taj Mahal
sekitar 75 meter, ditopang bentuk bangunan yang simetris sehingga dari kejauhan
betul-betul terlihat agung dan monumental. Di sinilah jenazah permaisuri Syah
Jehan dimasukkan ke dalam peti jenazah yang bertahtakan permata yang mahal. Makam
besar (atau lebih sering disebut musoleum) ini juga dilapisi emas, perak bahkan
berlian dan didirikan di pinggir sebuah sungai agar tidak tertutupi dengan
bangunan lainnya.
Untuk menambah keasriannya, makam istimewa ini juga
dilengkapi pertamanan. Deretan pohon cemara di halaman depan Taj Mahal menambah
kesan anggun dari arsitektur yang monumental ini. Deretan pohon cemara ini juga
berfungsi menuntun gerak sirkulasi pengunjung di area menuju Taj Mahal. Di depan
halaman juga dibangun kolam besar yang ditumbuhi teratai dan dilengkapi air
mancur.
Setelah selesai, tempat ini juga menjadi peristirahatan
terakhir sang raja. Taj mahal kini sudah sangat terkenal ke seluruh penjuru
dunia. Belum pernah terjadi dalam sejarah bahwa seorang suami menyatakan kasih
sayang kepada mendiang istrinya dengan pembuatan makam yang seindah dan semegah
Taj Mahal. Karya arsitektur Taj Mahal yang sangat mengagumkan dan akan terus
dikenang dunia ini merupakan perpaduan antara kebudayaan Hindu dan kebudayaan
Islam di India.
No comments:
Post a Comment