Dasar-Dasar Farmakokinetika, dalam Farmakologi
(Sumber/ source: Anonim.Buku Ajar Penggunaan Obat dalam Keperawatan Prodi S1 Keperawatan.Surabaya: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Artha Bodhi Iswara.)
(Rewritten by/ Diketik kembali oleh: Dimas Erda Widyamarta.2014. please follow blog/ silahkan ikuti blog: www.ithinkeducation.blogspot.com or www.ithinkeducation.wordpress.com)
Farmakokinetik diartikan sebagai “nasib obat dalam tubuh”
Proses yang terlibat: ADME (Absorpsi, Distribusi, Metabolisme, Eksresi)
Aplikasi farmakokinetik:
1) pengembangan obat-obat baru
2) pengobatan penderita di RS (Klinik- clinical pharmacokinetic) hal ini mencakup:
a) mendesain dosis (dosis initial dan dosis maintenan)
b) menetapkan interval waktu pemberian (3x) (1dd; 2 dd; 3 dd-individual)
c) menetapkan “dosis regiment” untuk penderita dengan gagal ginkal atau gangguan hatii.
Aplikasi farmakokinetik menggunakan model kompartemen:
Open one compartment model*pemberian intravascular
Open two compartment model*pemberian extravascular
Farmakokinetik memantapkan atau meningkatkan:
1) terapi yang rasional serta optimal
2) menghindarkan bahaya keracunan
3) menjamin pemeliharaan konsentrasi terapeutik obat dalam tubuh.
Kondisi inii sangat penting pada penderita sakit keras dan pada mereka yang mendapat obat tertentu: antibiotik; kemoterapi; antidiabet dan sebagainya.
(Sumber/ source: Anonim.Buku Ajar Penggunaan Obat dalam Keperawatan Prodi S1 Keperawatan.Surabaya: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Artha Bodhi Iswara.)
(Rewritten by/ Diketik kembali oleh: Dimas Erda Widyamarta.2014. please follow blog/ silahkan ikuti blog: www.ithinkeducation.blogspot.com or www.ithinkeducation.wordpress.com)
Farmakokinetik diartikan sebagai “nasib obat dalam tubuh”
Proses yang terlibat: ADME (Absorpsi, Distribusi, Metabolisme, Eksresi)
Aplikasi farmakokinetik:
1) pengembangan obat-obat baru
2) pengobatan penderita di RS (Klinik- clinical pharmacokinetic) hal ini mencakup:
a) mendesain dosis (dosis initial dan dosis maintenan)
b) menetapkan interval waktu pemberian (3x) (1dd; 2 dd; 3 dd-individual)
c) menetapkan “dosis regiment” untuk penderita dengan gagal ginkal atau gangguan hatii.
Aplikasi farmakokinetik menggunakan model kompartemen:
Open one compartment model*pemberian intravascular
Open two compartment model*pemberian extravascular
Farmakokinetik memantapkan atau meningkatkan:
1) terapi yang rasional serta optimal
2) menghindarkan bahaya keracunan
3) menjamin pemeliharaan konsentrasi terapeutik obat dalam tubuh.
Kondisi inii sangat penting pada penderita sakit keras dan pada mereka yang mendapat obat tertentu: antibiotik; kemoterapi; antidiabet dan sebagainya.
No comments:
Post a Comment