| 
   
No 
 | 
  
   
UNIT 
 | 
  
   
DIMENSI MUTU 
 | 
  
   
INDIKATOR 
 | 
  
   
TARGET 
 | 
 
| 
   
INDIKATOR
  MUTU PELAYANAN KLINIS 
 | 
 ||||
| 
   | 
  
   
RM 
 | 
  
   
Effectiveness
   
 | 
  
   
Evaluasi kelengkapan Rekam
  medis 
 | 
  
   
Lengkap 100% 
 | 
 
| 
   | 
  
   
Pelayanan umum 
 | 
  
   
Person
  centered 
 | 
  
   
Waktu Tunggu Antrian
  pelayanan dokter umum 
 | 
  
   
<45 menit 
 | 
 
| 
   | 
  
   | 
  
   
Effectiveness 
 | 
  
   
Kepatuhan terhadap standar
  prosedur operasional tindakan klinis umum 
 | 
  
   
>80% patuh 
 | 
 
| 
   | 
  
   
Pelayanan
  gigi  
 | 
  
   
Safety  
 | 
  
   
Angka kejadian infeksi pasca pencabutan 
 | 
  
   
<5% 
 | 
 
| 
   | 
  
   | 
  
   
Safety 
 | 
  
   
Angka bakteri pada instrumen
  pasca sterilisasi alat 
 | 
  
   
0 bakteri 
 | 
 
| 
   | 
  
   | 
  
   
Effectiveness 
 | 
  
   
Kepatuhan terhadap standar
  prosedur operasional tindakan klinis gigi 
 | 
  
   
> 80% patuh 
 | 
 
| 
   | 
  
   | 
  
   
Timely 
 | 
  
   
Lama pelayanan gigi 
 | 
  
   
< 45 menit 
 | 
 
| 
   | 
  
   
Pelayanan KIA KB 
 | 
  
   
Person
  centered 
 | 
  
   
Laporan kejadian ibu hamil
  dengan anemia di trimester 3  
 | 
  
   
Terdapat laporan setiap bulan 
 | 
 
| 
   | 
  
   
  Farmasi 
 | 
  
   
Efficiency
   
 | 
  
   
Waktu tunggu pelayanan resep
  obat jadi (non racikan) 
 | 
  
   
<5 menit 
 | 
 
| 
   | 
  
   | 
  
   
Efficiency
   
 | 
  
   
Waktu tunggu pelayanan resep
  obat racikan 
 | 
  
   
<10 menit 
 | 
 
| 
   
INDIKATOR
  MUTU ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN 
 | 
 ||||
| 
   | 
  
   
Keuangan 
 | 
  
   
Timely 
 | 
  
   
Ketepatan
  waktu
  pemberian gaji bulanan 
 | 
  
   
100% 
 | 
 
| 
   | 
  
   
Manajemen 
 | 
  
   
Efficiency 
 | 
  
   
Tertib Administrasi 
 | 
  
   
Seluruh surat masuk dan surat
  keluar tercatat dan terdokumentasi 
 | 
 
| 
   | 
  
   
Manajemen 
 | 
  
   
Effectiveness 
 | 
  
   
Orientasi karyawan baru 
 | 
  
   
Karyawan baru mendapat 90%
  materi orientasi 
 | 
 
Kamus
indikator mutu
| 
   
Indikator 
 | 
  
   
Menjelaskan
  nama indicator 
 | 
 
| 
   
Dimensi mutu 
 | 
  
   
menjelaskan
  indikator tersebut mengukur dimensi 
 | 
 
| 
   | 
  
   
mutu yang mana 
 | 
 
| 
   
Tujuan 
 | 
  
   
menyatakan
  indikator tersebut disusun untuk apa 
 | 
 
| 
   | 
  
   
memuat
  pengertian-pengertian yang digunakan yang 
 | 
 
| 
   
Definisi Operasional 
 | 
  
   
terkait dengan
  indikator tersebut 
 | 
 
| 
   
Frekuensi Pengumpulan data 
 | 
  
   
menentukan  kapan 
  data  untuk  memperoleh 
  nilai 
 | 
 
| 
   | 
  
   
indikator
  tersebut harus dikumpulkan 
 | 
 
| 
   
Periode analisis 
 | 
  
   
menjelaskan  kapan 
  periode  melakukan  analisis 
 | 
 
| 
   | 
  
   
terhadap
  indikator tersebut 
 | 
 
| 
   
Numerator 
 | 
  
   
Pembilang 
 | 
 
| 
   
Denominator 
 | 
  
   
Pembagi 
 | 
 
| 
   
Sumber data (inklusi dan
  eksklusi) 
 | 
  
   
menjelaskan  darimana 
  dan  di  mana 
  data  dapat 
 | 
 
| 
   | 
  
   
diperoleh 
 | 
 
| 
   
Standar 
 | 
  
   | 
 
| 
   
Penanggung jawab/PIC 
 | 
  
   
penanggung
  jawab pengumpulan dan hasil analisis 
 | 
 
| 
   | 
  
   
data 
 | 
 
Dimensi
mutu :
1.    Fokus
pada pasien (Person Centered)
Pelayanan kesehatan berfokus pada pasien artinya memberikan pelayanan yang menghormati dan merespon
keinginan pasien, kebutuhan pasien, nilai-nilai dan memastikan nillai – nilai tersebut dihormati dalam proses pelayanan.
Pelayanan kesehatan juga berusaha meningkatkan aksepbilitas masyarakat.
2.    Keselamatan
(Safe)
Meningkatkan keselamatan melalui penerapan
prinsip manajemen resiko dan menghindari cedera pada pasien akibat pelayanan yang
diberikan.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan
keselamatan menjadi hal yang penting, baik untuk pasien maupun petugas
kesehatan. Mengurangi risiko cedera, infeksi, atau bahaya lain terkait
pelayanan kesehatan dapat dilakukan dengan melibatkan petugas kesehatan dan
pasien.
3.    Efektivitas
(Effectiveness)
Kualitas pelayanan kesehatan tergantung dari efektivitas yang
menyangkut norma pelayanan kesehatan dan petunjuk klinis sesuai standar yang
ada. Pelayanan kesehatan berupaya meningkatkan efektivitas seperti melalui
penyusunan pedoman klinis dan petunjuk klinis (clinical guideline and
clinical pathway). Pelayanan diberikan 
kepada pasien yang memerlukan dan tidak diberikan kepada pasien yang
tidak memerlukan berdasarkan bukti ilmiah.
4.    Efisiensi (Efficiency) 
Dimensi yang penting dari kualitas pelayanan kesehatan adalah efisiensi
kerja. Efisiensi ini yang akan mempengaruhi hasil pelayanan kesehatan, apalagi
sumber daya pelayanan kesehatan pada umumnya terbatas. Pelayanan yang efisien
pada umumnya akan memberikan perhatian yang optimal pada pasien dan masyarakat.
Petugas kesehatan akan memberikan pelayanan yang terbaik dengan sumber daya
yang dimiliki. Pelayanan kesehatan berusaha
meningkatkan efisiensi misalnya Program Pencegahan Fraud dan menghindari tindakan
dan upaya yang tidak diperlukan.
5.    Adil
(Equitable)
Dalam
memberikan pelayanan kesehatan, Mutu pelayanan kesehatan
harus sama tanpa membedakan individu, gender, agama,
etnis, lokasi geografis, dll. Pemberi
layanan kesehatan berupaya meningkatkan pemerataan jumlah dan
penyebaran fasilitas serta SDM kesehatan sehingga masyarakat
dapat menerima pelayanan dengan kualitas yang sama.
6.    Tepat
waktu (Timely)
Mengurangi waktu tunggu dan penundaan pelayanan yang membahayakan pasien
dan pemberi layanan.
Contoh
Kamus indikator mutu
1.  
Nama Indikator : evaluasi Kelengkapan
Rekam Medis 
| 
   
Indikator 
 | 
  
   
 Evaluasi Kelengkapan Rekam Medis 
 | 
 
| 
   
Dimensi
  mutu 
 | 
  
   
Effectiveness
   
 | 
 
| 
   
Tujuan 
 | 
  
   
Digunakan
  untuk mengetahui kelengkapan rekam medis sesuai dengan standar yang digunakan
   
 | 
 
| 
   
Definisi
  Operasional 
 | 
  
   
Evaluasi
  Kelengkapan rekam medis adalah evaluasi yang digunakan untuk mengetahui
  kelengkapan isi rekam medis yang disesuaikan standar yang digunakan yaitu PMK
  269 tahun 2008 
Kriteria lengkap : 
1.        
  Identitas
  pasien terisi minimal nama, alamat  dan
  tanggal lahir 
2.        
  Tanda-tanda
  vital 
3.        
  Anamnesa
  minimal riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat penyakit
  keluarga 
4.        
  Pemeriksaan
  fisik pada organ yang berhubungan dengan keluhan 
5.        
  Diagnosa
  sesuai ICD X 
6.        
  Penatalaksanaan 
7.        
  Edukasi 
 | 
 
| 
   
Frekuensi
  Pengumpulan data 
 | 
  
   
Dikumpulkan setiap
  6 bulan  
 | 
 
| 
   
Periode
  analisis 
 | 
  
   
Setiap bulan Juni
  dan Desember 
 | 
 
| 
   
Numerator 
 | 
  
   
Jumlah
  sample rekam medis yang tidak lengkap  
 | 
 
| 
   
Denominator 
 | 
  
   
 Jumlah semua 
  sampel rekam medis  
 | 
 
| 
   
Formula 
 | 
  
   
(Jumlah
  sampel rekam medis yang tidak lengkap 
 dibagi Jumlah semua sampel rekam medis)x
  100% 
 | 
 
| 
   
Sumber data (inklusi dan
  eksklusi) 
 | 
  
   
Data
  diambil dari rekam medis yang ada di CMS dan berada pada periode pengambilan
  data 
 | 
 
| 
   
Standar 
 | 
  
   
 100% 
 | 
 
| 
   
Penanggung jawab/PIC 
 | 
  
   
 Manajer Pelayanan 
 | 
 
No comments:
Post a Comment