Friday, July 10, 2020

Kamus Indikaor Mutu di Fasilitas Kesehatan



Contoh indikator mutu

No
UNIT
DIMENSI MUTU
INDIKATOR
TARGET
INDIKATOR MUTU PELAYANAN KLINIS

RM
Effectiveness
Evaluasi kelengkapan Rekam medis
Lengkap 100%

Pelayanan umum
Person centered
Waktu Tunggu Antrian pelayanan dokter umum
<45 menit


Effectiveness
Kepatuhan terhadap standar prosedur operasional tindakan klinis umum
>80% patuh

Pelayanan gigi
Safety
Angka kejadian infeksi pasca pencabutan
<5%


Safety
Angka bakteri pada instrumen pasca sterilisasi alat
0 bakteri


Effectiveness
Kepatuhan terhadap standar prosedur operasional tindakan klinis gigi
> 80% patuh


Timely
Lama pelayanan gigi
< 45 menit

Pelayanan KIA KB
Person centered
Laporan kejadian ibu hamil dengan anemia di trimester 3
Terdapat laporan setiap bulan

  Farmasi
Efficiency
Waktu tunggu pelayanan resep obat jadi (non racikan)
<5 menit


Efficiency
Waktu tunggu pelayanan resep obat racikan
<10 menit
INDIKATOR MUTU ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN

Keuangan
Timely
Ketepatan waktu pemberian gaji bulanan
100%

Manajemen
Efficiency
Tertib Administrasi
Seluruh surat masuk dan surat keluar tercatat dan terdokumentasi

Manajemen
Effectiveness
Orientasi karyawan baru
Karyawan baru mendapat 90% materi orientasi

 
Kamus indikator mutu

Indikator
Menjelaskan nama indicator
Dimensi mutu
menjelaskan indikator tersebut mengukur dimensi

mutu yang mana
Tujuan
menyatakan indikator tersebut disusun untuk apa

memuat pengertian-pengertian yang digunakan yang
Definisi Operasional
terkait dengan indikator tersebut
Frekuensi Pengumpulan data
menentukan  kapan  data  untuk  memperoleh  nilai

indikator tersebut harus dikumpulkan
Periode analisis
menjelaskan  kapan  periode  melakukan  analisis

terhadap indikator tersebut
Numerator
Pembilang
Denominator
Pembagi
Sumber data (inklusi dan eksklusi)
menjelaskan  darimana  dan  di  mana  data  dapat

diperoleh
Standar

Penanggung jawab/PIC
penanggung jawab pengumpulan dan hasil analisis

data

Dimensi mutu :

1.    Fokus pada pasien (Person Centered)
Pelayanan kesehatan berfokus pada pasien artinya memberikan pelayanan yang menghormati dan merespon keinginan pasien, kebutuhan pasien, nilai-nilai dan memastikan nillai – nilai tersebut dihormati dalam proses pelayanan. Pelayanan kesehatan juga berusaha meningkatkan aksepbilitas masyarakat.

2.    Keselamatan (Safe)
Meningkatkan keselamatan melalui penerapan prinsip manajemen resiko dan menghindari cedera pada pasien akibat pelayanan yang diberikan. Dalam memberikan pelayanan kesehatan keselamatan menjadi hal yang penting, baik untuk pasien maupun petugas kesehatan. Mengurangi risiko cedera, infeksi, atau bahaya lain terkait pelayanan kesehatan dapat dilakukan dengan melibatkan petugas kesehatan dan pasien.

3.    Efektivitas (Effectiveness)
Kualitas pelayanan kesehatan tergantung dari efektivitas yang menyangkut norma pelayanan kesehatan dan petunjuk klinis sesuai standar yang ada. Pelayanan kesehatan berupaya meningkatkan efektivitas seperti melalui penyusunan pedoman klinis dan petunjuk klinis (clinical guideline and clinical pathway). Pelayanan diberikan  kepada pasien yang memerlukan dan tidak diberikan kepada pasien yang tidak memerlukan berdasarkan bukti ilmiah.

4.    Efisiensi (Efficiency)
Dimensi yang penting dari kualitas pelayanan kesehatan adalah efisiensi kerja. Efisiensi ini yang akan mempengaruhi hasil pelayanan kesehatan, apalagi sumber daya pelayanan kesehatan pada umumnya terbatas. Pelayanan yang efisien pada umumnya akan memberikan perhatian yang optimal pada pasien dan masyarakat. Petugas kesehatan akan memberikan pelayanan yang terbaik dengan sumber daya yang dimiliki. Pelayanan kesehatan berusaha meningkatkan efisiensi misalnya Program Pencegahan Fraud dan menghindari tindakan dan upaya yang tidak diperlukan.

5.    Adil (Equitable)
Dalam memberikan pelayanan kesehatan, Mutu pelayanan kesehatan harus sama tanpa membedakan individu, gender, agama, etnis, lokasi geografis, dll. Pemberi layanan kesehatan berupaya meningkatkan pemerataan jumlah dan penyebaran fasilitas serta SDM kesehatan sehingga masyarakat dapat menerima pelayanan dengan kualitas yang sama.

6.    Tepat waktu (Timely)
Mengurangi waktu tunggu dan penundaan pelayanan yang membahayakan pasien dan pemberi layanan.

























Contoh Kamus indikator mutu


1.   Nama Indikator : evaluasi Kelengkapan Rekam Medis

Indikator
 Evaluasi Kelengkapan Rekam Medis
Dimensi mutu
Effectiveness
Tujuan
Digunakan untuk mengetahui kelengkapan rekam medis sesuai dengan standar yang digunakan
Definisi Operasional
Evaluasi Kelengkapan rekam medis adalah evaluasi yang digunakan untuk mengetahui kelengkapan isi rekam medis yang disesuaikan standar yang digunakan yaitu PMK 269 tahun 2008
Kriteria lengkap :
1.         Identitas pasien terisi minimal nama, alamat  dan tanggal lahir
2.         Tanda-tanda vital
3.         Anamnesa minimal riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat penyakit keluarga
4.         Pemeriksaan fisik pada organ yang berhubungan dengan keluhan
5.         Diagnosa sesuai ICD X
6.         Penatalaksanaan
7.         Edukasi
Frekuensi Pengumpulan data
Dikumpulkan setiap 6 bulan
Periode analisis
Setiap bulan Juni dan Desember
Numerator
Jumlah sample rekam medis yang tidak lengkap
Denominator
 Jumlah semua  sampel rekam medis
Formula
(Jumlah sampel rekam medis yang tidak lengkap
 dibagi Jumlah semua sampel rekam medis)x 100%
Sumber data (inklusi dan eksklusi)
Data diambil dari rekam medis yang ada di CMS dan berada pada periode pengambilan data
Standar
 100%
Penanggung jawab/PIC
 Manajer Pelayanan

No comments:

Post a Comment