Mengukur Tekanan Darah
(Sumber/ Source: Thamrin, Achmad.2009.Untuk Informasi Standar Operasi Prosedur Perawat dan Kebindanan.Malang: Rumah Sakit Dr Saiful Anwar.)
(Rewritten by/ Diketik kembali oleh: Dimas Erda Widyamarta.2014. please follow blog/ silahkan ikuti blog: www.ithinkeducation.blogspot.com or www.ithinkeducation.wordpress.com)
A) Pengertian:
Suatu kegiatan yang dilaksaakan untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam melakukan pengukura tekanan darah arteri.
B) Tujuan:
Untuk mengetahui kemampuan mahasiswa
keperawatan dan kebidanan yang akan melaksanakan praktek klinik di RSSA
dalam mengukur tekanan darah pasien.
C) Prosedur
Persiapan alat:
1) Tensi meter
2) Stetoskop
3) Buku/ catatan
Persiapan pasien dan lingkungan
1) Jelaskan pada pasien tujuan tindakan yang akan dilakukan
2) Atur lingkungan sekitar pasien.
Pelaksanaan:
1) Alat-alat didekatkan
2) Menjelaskan kepada pasien tujuan tindakan yang akan dilakukan dan posisinya diatur sesuai kebutuhan
3) Mengatur posisi pasien
4) Membuka lengan baju atau digulung
5) Letakkan tensimeter sejajar dengan jantung penderita
6) Memasang manset tensi meter dengan
lengan atas 2-3 cm di atas vena cubiti dengan pipa karetnya berada di
bagian luar lengan. Manset di pasang tidak terlalu kencang atau terlalu
longgar.
7) Meraba denyut arteri brachialis lalu stetoskop ditempatkan pada daerah tersebut.
8) Menutup skrup balon karet,
pengunci raksa dibuka. Selanjutnya balon dipompa sampai denyut arteri
tidak terdengar lagi dan air raksa di dalam pipa gelas naik.
9) Membuka skrup balon secara
perlahan-lahan sehinga air raksa turun perlahan-lahan. Sambil
memperhatikan turunnya air raksa, dengarkan bunyi denyutan pertama dan
terakhir.
10) Pasien dirapikan.
11) Alat-alat dirapikan dan disimpat ditempatnya.
12) Petugas cuci tangan
13) Hasilnya dicatat
No comments:
Post a Comment