Memakai Jubah Steril, di dalam Keperawatan
(Sumber/ Source: Kusyati, Eni.2006.Keteramplan dan Prosedur Laboratorium Keperawatan Dasar.Jakarta:EGC.)
(Rewritten by/ Diketik kembali oleh: Dimas Erda Widyamarta.2014. please follow blog/ silahkan ikuti blog: www.ithinkeducation.blogspot.com or www.ithinkeducation.wordpress.com)
A) Pengertian
Pemeliharaan lingkungan steril dengan
menggunakan jubah (pakaian khusus) sebagai cara untuk menutupi daerah
tidak steril tapa mengontaminasi bagian luar dari jubah.
B) Tujuan
1) Memelihara lingkungan steril
2) Melindungi klien dari kontaminasi
3) Meminimalisasi risiko infeksi
4) Memungkinkan perawatan untuk bekerja secara tertutup di daerah steril dan menyentuh benda-benda steril dengan leluasa.
5) Melindungi klien dari kemungkinan terkontaminasi mikroorganisme oleh tangan, lengan, dan pakaian perawat.
C) Persiapan alat
Satu bungkus peralatan yang berisi pakaian steril
D) Prosedur pelaksanaan
1) Ambil jubah steril dengan hati-hati
2) Pegang bagian dalam jubah, leher teratas, depan leher
3) Biarkan posisi tersebut sehingga
Anda menghadap bagian belakang yang terbuka, masukkan tangan dan lengan
Anda secara hati-hati pada jubah dan pada lenga baju
4) Berbaliklah ke belakang pada teman
Anda yang akan memegang bagian dalam jubah. Ikatlah pada leher dan
pinggang bagian belakang.
5) Dengan menggunakan teknik sarung tangan tertutup, pakailah sarung tangan steril.
6) Dengan tangan yang sudah bersarung tangan, ikat pita pada bagian depan jubah.
7) Jaga ikatan tersebut di atas pinggang Anda.
8) Ketika orang lain membentuk
ikatan, tutuplah jubah ini secara komplet dengan jubah steril menutupi
bagian belakang Anda. Pastikan Anda jauh dari semua peralatan.
No comments:
Post a Comment