Kesalahan Pemberian Obat
(Sumber/ source: Anonim.Buku Ajar Penggunaan Obat Dalam Keperawatan Prodi S1 Keperawatan.Surabaya:Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Artha Bodhi Iswara.)
(Rewritten by/ Diketik kembali oleh: Dimas Erda Widyamarta.2014. silahkan mengikuti di dalam blog/ please follow in the blog: www.ithinkeducation.blogspot.com or/ atau www.ithinkeducation.wordpress.com)
Pemakaian obat salah sengaja atau disengaja serta tidak memenuhi dasar pengobatan: falsafah 5 tepat:
1) Tepat obat *salah obat
2) Tepat dosis *salah dosis
3) Tepat bentuk sediaan obat *salah bentuk sediaan obat
4) Tepat cara dan waktu *salah cara dan waktu?
5) Tepat penderita *sengaja?
LIMA TEPAT YANG SALAH
Factor dokter *jarang.
Salah diagnose* obat benar
Diagnose benar*pilihan obat tidak tepat
Aturan pakai tidak atua kurang jelas
PETN: sub lingual tetapi diminum
CUMMORIT: sublingual tetapi diminum
TABL SUSTAINED RELEASE: minum sehari sekali, tetapi diminum 2 kali
ENZYM: diminum 3 d d I dc, tetapi diminum 3 d d I ac.
Akibat: efek obat yang tak diinginkan: alergi
Tidak menyembuhkan penyakit karena obat (drug induced disease
Efek teratogenik
Faktor penderita *self medication *salah obat dan salah dosis
Kelemahan: diagnose kurang atau tidak benar
Pemilihan obat (sesuai iklan)
Dosis obat sesuai iklan
Keberanian minum obat-obat tradisional
Compliance non compliance
Menghentikan minum obat ditengah jalan
Tidak minum obat karena obat telah habis (OAD)
R/ Luminal Na 900 mg
Extr. Belladon 400 mg
Largactil 600 mg
Phenergan 600 mg
Dicodid 900 mg
Syrp Thymi Com ad 600 cc
Mfla sol
S 3 d d Cl * 7,5/ 600 X A, B, C, D, E
Obat batuk
Dosis 22,5 mg
10 mg
15 mg
15 mg
22,5 mg
Akibat: habituasi, efek yang tidak diinginkan, alergi, keracunan- toksik, habituasi
Tujuan pengobatan *tidak benar atau salah
Penggunaan Corticosteroid untuk meningkatkan nafsu makan
(Sumber/ source: Anonim.Buku Ajar Penggunaan Obat Dalam Keperawatan Prodi S1 Keperawatan.Surabaya:Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Artha Bodhi Iswara.)
(Rewritten by/ Diketik kembali oleh: Dimas Erda Widyamarta.2014. silahkan mengikuti di dalam blog/ please follow in the blog: www.ithinkeducation.blogspot.com or/ atau www.ithinkeducation.wordpress.com)
Pemakaian obat salah sengaja atau disengaja serta tidak memenuhi dasar pengobatan: falsafah 5 tepat:
1) Tepat obat *salah obat
2) Tepat dosis *salah dosis
3) Tepat bentuk sediaan obat *salah bentuk sediaan obat
4) Tepat cara dan waktu *salah cara dan waktu?
5) Tepat penderita *sengaja?
LIMA TEPAT YANG SALAH
Factor dokter *jarang.
Salah diagnose* obat benar
Diagnose benar*pilihan obat tidak tepat
Aturan pakai tidak atua kurang jelas
PETN: sub lingual tetapi diminum
CUMMORIT: sublingual tetapi diminum
TABL SUSTAINED RELEASE: minum sehari sekali, tetapi diminum 2 kali
ENZYM: diminum 3 d d I dc, tetapi diminum 3 d d I ac.
Akibat: efek obat yang tak diinginkan: alergi
Tidak menyembuhkan penyakit karena obat (drug induced disease
Efek teratogenik
Faktor penderita *self medication *salah obat dan salah dosis
Kelemahan: diagnose kurang atau tidak benar
Pemilihan obat (sesuai iklan)
Dosis obat sesuai iklan
Keberanian minum obat-obat tradisional
Compliance non compliance
Menghentikan minum obat ditengah jalan
Tidak minum obat karena obat telah habis (OAD)
R/ Luminal Na 900 mg
Extr. Belladon 400 mg
Largactil 600 mg
Phenergan 600 mg
Dicodid 900 mg
Syrp Thymi Com ad 600 cc
Mfla sol
S 3 d d Cl * 7,5/ 600 X A, B, C, D, E
Obat batuk
Dosis 22,5 mg
10 mg
15 mg
15 mg
22,5 mg
Akibat: habituasi, efek yang tidak diinginkan, alergi, keracunan- toksik, habituasi
Tujuan pengobatan *tidak benar atau salah
Penggunaan Corticosteroid untuk meningkatkan nafsu makan
No comments:
Post a Comment